Polisi Tangkap Pelaku Tawuran di Bekasi yang Sebabkan Satu Pemuda Tewas

oleh -181 views
Barang bukti tawuran di Kota Bekasi / kabarbekasi.id

Bekasi – Enam tersangka kasus tawuran hingga menyebabkan kematian di persimpangan Sumir, Jatiwarna Pondok Melati, Kota Bekasi berhasil dibekuk kepolisian. Hasil keterangan para pelaku, belakangan motif tawuran semata-mata ingin eksis.

Mereka yang ditangkap di antaranya AP (23), BG (21), AR (17), A (17), AF (20), dan MI (23). Sedangkan yang tewas berinisial MR (22) setelah tubuhnya dihujani banyak bacokan senjata tajam.

Baca juga: Astagfirullah, Dikira Boneka Ternyata Bayi di Bekasi Tertumpuk Sampah 

Sebelumnya, tawuran dua para pemuda itu terjadi antara kelompok Setu dan Kelompok Kampung Sawah di Simpang Sumir, Pondok Melati, Kota Bekasi pada 28 Januari 2022.

“Jadi motifnya ingin eksis, mereka lebih dulu janjian melalui media sosial,” kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki dalam jumpa pers Kamis 3 Februari 2022.

Baca juga: Tawuran Geng Motor di Jatiasih Tewaskan Satu Orang, 9 Orang Diciduk

Hengki menambahkan, korban tewas setelah mengalami luka bacok di bagian perut, punggung, dan bokong. Lalu, korban terlihat sudah tergeletak di pinggir jalan.

Kemudian, kata Hengki, petugas melakukan pengejaran kepada para pelaku. Hingga akhirnya, enam pelaku berhasil diamankan di sejumlah tempat yang berbeda yakni, Lebak, Banten, dan Kota Bekasi. “Masih ada satu pelaku yang masih diburu,” katanya tanpa merinci jelas.

Menurut dia, para pelaku mendapatlan senjata tajam dengan cara membeli secara online. Dia pun menyayangkan, kemajuan tekhnologo kerap disalahgunakan kelompok remaja.

“Mereka janjian lewan medsos, dan membeli senjata tajam di tempat secara online,” jelasnya. (put)

 

Tentang Penulis: Kabar Bekasi

Gambar Gravatar
Kabarbekasi.ID menyajikan berita aktual dan akurat seputar Bekasi. Dilaporkan langsung oleh para reporter kami di lapangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.